Bocah Umur Dua Tahun Sudah Menghisap Rokok

Bocah Umur Dua Tahun Sudah Menghisap Rokok Lebih Dari 1 Bungkus /harinya

Bocah umur dua tahun yang punya Kebiasaan merokok yaitu Ardi Rizal mengejutkan kita semua. Bayangkan saja, balita berusia dua tahun asal Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, ini menghisap 40 batang rokok setiap harinya. Apalagi jika kebiasaanya tidak terpenuhi, bisa-bisa Ardi mengamuk.

"Dia benar-benar sudah kecanduan(Perokok berat). Dan jika ia tidak mendapatkan rokok, dia marah, menjerit, dan membenturkan kepalanya ke tembok. Katanya ia merasa pusing dan sakit," isak ibunya, Diana (26/Ibunya). Soal hobinya yang berbahaya ini, Ardi juga pemilih. Ia hanya mau menghisap satu jenis merek rokok. Juga karena kebiasaan Ardi, orang tuanya harus mengeluarkan uang Rp.50.000 rupiah perharinya.

Orang-orang mungkin terheran-heran, bagaimana bisa sang ayah, orang tuanya yaitu Muhammad (30/Bapaknya) sudah mencekoki buah hatinya dengan rokok saat berusia 18 bulan. Kondisi Ardi menarik perhatian para pejabat yang menawarkan akan memberikan mobil kepada keluarga ini, asalkan Ardi berhenti untuk menghilangkan kebiasaan yang kurang bagus itu (merokok).

Namun, Mohammed yang bekerja sebagai pedagang ikan mengatakan, "Dia tampak cukup sehat bagi saya. Saya tidak melihat adanya masalah." Wah-wah bapak tidak bertanggung jawab ini seolah tidak merasa bersalah setelah menjerumuskan anaknya kedalam jurang yang sangat menakutkan. Dan banyak juga orang-orang yang iba atas kasus yang terjadi kepada anak ini.

Ada juga kasus lainnya yang membuat kita makin khawatir akan keadaan zaman sekarang . Anak balita merokok ini sebelumnya juga terjadi di Malang, Jawa Timur. Salah seorang bocah yang baru berusia tiga tahun tumbuh sebagai bocah yang pandai merokok dan berkata kotor. Keadaan yang membuat miris setiap orangtua.

Dan kasus yang sama terjadi juga di Subang, Jawa Barat. Bocah tujuh tahun sudah merokok hingga dua bungkus perhari sejak masih berusia tiga tahun.

Wah ini perhatian untuk semua Orang tua agar bisa menjaga dan memperhatikan anaknya dengan baik. Agar kelak anak-anak kita menjadi anak yang berbakti dan menjadi anak yang baik didalam pergaulan dan kepada semua orang disekelilingnya atau dimana pun ia berada.

Anak adalah cerminan orang tua... itulah yang seharusnya orang tua selalu ingat.

Semoga tidak ada lagi Kasus-kasus seperti ini lagi, karena kasus ini sungguh sangat memprihatinkan bagi kita semua..